Teleskop Luar Angkasa Euclid Milik Uni Eropa Telah Siap Untuk Diluncurkan
Teleskop luar angkasa Euclid akan meluncur ke luar angkasa menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Tempat teleskop luar angkasa Euclid akan menjalankan misinya berada di Titik Lagrange 2, sekitar 1.500.000 kilometer dari Bumi. Diperkirakan tanggal meluncurnya yaitu di tanggal 1 Juli 2023.
Misi Teleskop Luar Angkasa Euclid
Teleskop luar angkasa Euclid memiliki misi utama yaitu untuk membuat peta 3 dimensi alam semesta, sehingga teleskop ini dilengkapi dengan teknologi untuk mendeteksi bagian gelap alam semesta. Dengan demikian, diharapkan bisa mengetahui seberapa besar alam semesta ini telah ekspansi sejak awal mula teori ledakan dashyat (big bang), struktur alam semesta dan bagaimana pengaruh gravitasi, energi gelap dan materi gelap terhadap ekspansi alam semesta.
Selama ini, sebagian besar para ahli astronomi hanya mempelajari objek-objek terang yang ada di alam semesta seperti planet, bintang dan galaksi, tetapi objek tersebut hanyalah sebagian kecil dari komposisi alam semesta. Diperkirakan sekitar 95% alam semesta isinya adalah energi gelap (70%) dan materi gelap (25%), sisanya 5% materi normal adalah objek yang bisa kita lihat seperti galaksi, bintang, planet hingga manusia.
Energi dan materi gelap diperkirakan mempengaruhi pergerakan objek-objek yang nampak seperti planet dan bintang walaupun tidak memancarkan atau menyerap cahaya. Para ilmuwan hingga saat ini masih belum memahami apa sebenarnya energi dan materi gelap.
Diharapkan dengan peta 3 dimensi yang dihasilkan Euclid nanti akan bisa membantu pemahaman tentang energi dan materi gelap.
Kecanggihan Teleskop Luar Angkasa Euclid
Badan luar angkasa Uni Eropa, ESA (European Space Agency), mengeluarkan biaya sekitar 1,4 milyar Euro untuk membangun teleskop Euclid. Teleskop Euclid dilengkapi dengan pelindung dari cahaya Matahari supaya tidak terlalu panas dan suhu perangkat elektroniknya tetap stabil. Teleskop Euclid memiliki berat dua ton, dengan tinggi 4,7 meter dan lebar 3,7 meter.
Teleskop Euclid merupakan teleskop infra red terbesar yang diharapkan akan menghasilkan gambar paling tajam milyaran galaksi. Euclid juga akan bisa mempelajari Lubang Hitam, sebuah fitur yang tidak dimiliki oleh teleskop luar angkasa James Webb ataupun Hubble.
