China Berencana Mendaratkan Manusia Ke Bulan Sebelum 2030
China berencana mewujudkan rencana mereka untuk mendaratkan manusia ke Bulan sebelum tahun 2030. Rencana itu diumumkan di sebuah konferensi oleh Lin Xiqiang, wakil direktur China Manned Space Agency (CMSA) pada tanggal 29 Mei 2023.
Rencana China Menuju Bulan
Rencana untuk mengirim manusia sepertinya agak dimajukan, karena sebelumnya China berencana membangun stasiun di Bulan kemudian mengirim robot terlebih dahulu, baru akhirnya mengirim manusia ke Bulan yang diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 2035. Dengan pengumuman tersebut, boleh dikatakan China secara resmi benar-benar tertarik untuk mengirim manusia ke Bulan dan kemungkinan telah menguasai teknologinya.
Sekitar 20 tahun yang lalu, di bulan Oktober 2003 China menjadi negara ketiga dunia yang berhasil mengirim astronot bernama Yang Liwei ke luar angkasa setelah Uni Soviet (Yuri Gagarin, April 1961) dan Amerika Serikat (Alan Shepard, Mei 1961). Jika misi mendaratkan manusia ke Bulan bisa berhasil, maka China akan menjadi negara kedua di dunia yang berhasil setelah Amerika Serikat.
Lin Xiqiang mengatakan misi ini penting untuk memastikan eksperimen teknologi bisa berjalan dengan baik nantinya sebelum membangun stasiun yang lebih besar untuk manusia dan juga misi ini akan membantu eksplorasi ilmiah Bulan.
Tujuannya untuk menguasai dengan benar teknologi utama seperti perjalanan bolak balik dari Bumi ke Bulan sambil membawa manusia yang kemudian akan tinggal sementara di Bulan dengan jangka waktu tidak lama.
China Menguasai Teknologi Ke Bulan
Dengan catatan rekor tanpa gagal China sejauh ini mengirim robot penjelajah ke Bulan sebanyak 2 kali (Yutu-1 dan Yutu-2), kemudian mengirim robot pengambil sampel Bulan dan berhasil kembali ke Bumi dengan sempurna, sebenarnya China telah menguasai teknologi untuk pergi ke Bulan dan balik ke Bumi. Sepertinya China selama ini menunda karena China ingin memastikan dengan benar kalau jika ingin mengirim astronot mereka ke Bulan, China harus bisa membawa mereka balik ke Bumi dengan selamat.
Tentu saja, mengirim manusia ke Bulan akan berbeda dengan mengirim robot, karena itu diperlukan sistem penopang supaya astronot mereka bisa tetap hidup selama perjalanan ke Bulan. China selama ini telah latihan dengan mempunyai stasiun luar angkasa Tiangong di orbit Bumi, China telah melakukan berulang kali mengirim astronot mereka ke sana dan berhasil membawa mereka balik dengan selamat. Teknologi tersebut tentunya akan bisa membantu sistem penopang astronot untuk tujuan ke Bulan.
Jika misi ini bisa berhasil, tidak menutup kemungkinan China akan mencoba untuk mengirim manusia ke planet Mars. China telah berhasil juga mendaratkan robot penjelajah Zhurong ke planet Mars dengan sempurna.
China saat ini mempunyai dana, teknologi dan sumber daya manusia yang sangat mendukung untuk eksplorasi luar angkasa.