Ketika Lubang Hitam Menelan Bintang

Para ilmuwan luar angkasa untuk pertama kalinya menyaksikan sebuah lubang hitam menelan sebuah bintang berukuran sebesar Matahari dan kemudian mengeluarkan materi dengan kecepatan cahaya. Kejadian ini bermula ketika bintang tersebut keluar dari jalur biasanya dan tersedot oleh gravitasi lubang hitam yang besar ini.
Fakta dan Misteri Lubang Hitam
Lubang hitam merupakan sebuah bidang di ruang waktu yang memilki gravitasi yang sangat kuat hingga cahaya pun tidak dapat melarikan diri dari dalamnya. Gravitasi yang kuat terjadi karena materi telah ditekan di dalam ruang yang kecil. Kompresi ini bisa saja terjadi ketika pada masa akhir kehidupan sebuah bintang karena diyakini beberapa lubang hitam adalah hasil dari bintang yang telah mati.
Masih tersisa misteri apa sebenarnya yang menyebabkan adanya lubang hitam. Lubang hitam diyakini telah ada ketika awal alam semesta terbentuk. Ukuran massa sebuah lubang hitam yang berukuran sebesar atom bisa seberat satu buah gunung raksasa, yang berukuran medium sebesar bola dengan diameter 16 kilometer bisa seberat 20 kali massa Matahari, dan yang berukuran sangat besar (supermassive) diibaratkan dengan bola dengan diameter seukuran tata surya kita bisa memiliki massa seberat 1 juta Matahari. Diketahui massa 1 Matahari ialah kurang lebih 2 nonillion (2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000) kilogram.
Karena tidak ada cahaya yang dapat melarikan diri, lubang hitam seharusnya tidak terlihat, namun dengan bantuan teleskop luar angkasa dengan instrumen khusus, para ilmuwan dapat mencari lubang hitam. Kemudian mereka mengamati perilaku dari bintang-bintang yang berada dekat dengan lubang hitam.
Lubang Hitam Melahap Bintang
Lubang hitam telah diyakini melahap bintang sebelumnya karena beberapa penemuan melihatkan ada plasma jet yang keluar dari lubang hitam namun baru kali ini para ilmuwan melihat secara nyata kejadian ketika sebuah bintang berada dekat dengan lubang hitam, kemudian ditarik dan dilahap oleh lubang hitam tersebut dan setelahnya mengeluarkan materi dengan kecepatan cahaya. Para ilmuwan telah mengikuti perkembangan bintang tersebut selama berbulan-bulan sebelum ia ditelan oleh lubang hitam. Konsumsi bintang ini masih berlangsung dan mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun hingga lubang hitam ini memakan habis bintang yang malang tersebut.
yes, Allahhuakbar maha besar yang menciptakan alam semesta, keniscayaan kiamat, iptek membuktikan bahwa kita [manusia dibumi] seperkian kecilnya dihadapan jagat raya dan tiada berdaya dihadapan Allah SWT, berzikhirlah kita semua atas nikmat dan ciptaanNya….. Shubhanaallah,,,,,