Satelit Astro-H Akan Diluncurkan Oleh Jepang
Direncanakan satelit Astro-H akan diluncurkan pada tanggal 12 Februari 2016, tetapi diundur karena cuaca buruk. Jika tidak ada halangan, akan terbang pada tanggal 15 Februari 2016. Satelit astronomi X-ray ini akan diluncurkan di Tanegashima Space Center oleh JAXA, badan luar angkasa Jepang, dengan menggunakan roket H-IIA.
Misi Astro-H Oleh Jepang dan Rekannya
Astro-H sebelumnya disebut NeXT (New X-ray Telescope) merupakan satelit astronomi X-ray yang mempunyai tujuan utama mempelajari struktur dan proses evolusi dari alam semesta. Diharapkan dapat menggali rahasia dari kondisi ekstrem di luar angkasa serta mempelajari fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta.
Satelit ini dilengkapi dengan Soft X-Ray Spectrometer (SXS), Soft X-ray Telescope (SXT), Hard X-ray Telescope (HXT) dan Soft Gamma-ray Detector (SGD). Projek ini merupakan gabungan antara badan luar angkasa Jepang dan badan luar angkasa Amerika Serikat. JAXA dan NASA masing-masing memberikan kontribusi yang sama pentingnya dalam membuat satelit Astro-H dan akan mengemban tanggung jawab sama besarnya dalam menjalankan program ini setelah satelit diluncurkan ke luar angkasa nanti.
Projek ini sebenarnya projek kolaborasi internasional karena kurang lebih ada 61 institusi dari Jepang, Amerika Serikat, Kanada dan Eropa ambil bagian. Seperti badan luar angkasa Kanada, Canadian Space Agency (CSA), berkontribusi dengan menyediakan Canadian Astro-H Metrology System (CAMS).
Astro-H Kelanjutan Dari Satelit Astronomi Jepang
Astro-H merupakan satelit astronomi X-ray ke-6 yang telah diluncurkan Jepang. Satelit sebelumnya Hakucho (diluncurkan di tahun 1979), Tenma (1983), Ginga (1987), ASCA (1993), dan Suzaku (2005). Hasil-hasil yang didapat dari penelitian data-data satelit tersebut memperkuat tentang adanya lubang hitam (black hole), sinar kosmik primer (cosmic ray) berakselerasi setelah kejadian supernova, mengukur medan magnet dari bintang-bintang neutron, dan masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari satelit astronomi X-ray.
Tetapi masih banyak hal-hal yang belum diketahui dan untuk lebih mengetahui struktur dari alam semesta ini, satelit seperti Astro-H perlu diluncurkan.