Pesawat Luar Angkasa Hera Diluncurkan Untuk Menuju Asteroid Didymos
Pesawat luar angkasa Hera yang diluncurkan oleh ESA, badan luar angkasa Uni Eropa, telah diluncurkan pada tanggal 7 Oktober 2024. Pada tanggal 6 November 2024, ia melakukan manuver untuk menuju planet Mars supaya mendapatkan bantuan gravitasi menuju asteroid Didymos.
Misi Mempelajari Asteroid
Dengan melakukan manuver ke arah planet Mars, yang diperkirakan akan tiba di planet Mars di bulan Maret 2025, pesawat luar angkasa Hera akan mendapatkan bantuan gravitasi sehingga akan mempercepat pesawat luar angkasa Hera untuk menuju asteroid Didymos.
Dengan melewati planet Mars, pesawat luar angkasa Hera juga dapat mempelajari bulan kecil Deimos yang mengorbit planet Mars. Perjalanan Hera akan memakan kurang lebih dua tahun untuk mencapai asteroid Didymos.
Misi Hera berkaitan dengan misi DART yang diluncurkan oleh NASA sebelumnya di tahun 2021 yang menghantam asteroid Dimorphos di tahun 2022 yang berdekatan dengan asteroid Didymos. Ketika tiba di asteroid Didymos, pesawat luar angkasa Hera akan dapat mengetahui bagaimana dan kenapa kedua asteroid ini bisa terbentuk, apakah ada kawah yang terbentuk ketika pesawat luar angkasa DART menghantam Dimorphos, dan bagaimana bentuk struktur dalam asteroid Dimorphos.
Sistem Biner Asteroid Didymos
Sistem biner asteroid ialah ketika sebuah satelit alami yang lebih kecil mengorbit asteroid yang lebih besar di dekatnya.
Pesawat luar angkasa Hera akan mempelajari badan utama sistem biner asteroid yaitu asteroid Didymos yang memiliki satelit alami yang bernama asteroid Dimorphos. Pesawat luar angkasa Hera juga akan mempelajari asteroid Dimorphos yang mengorbit dekat dengan asteroid Didymos.
Kedua asteroid ini bukan asteroid yang membahayakan planet Bumi saat ini, tetapi karena mereka relatif dekat dengan planet Bumi, sehingga bisa menjadi kesempatan untuk menguji coba teknologi pertahanan planet.
Uji coba pertahanan planet diluncurkan oleh NASA ketika misi DART menghantam asteroid Dimorphos yang tabrakannya saat itu mengubah orbit Dimorphos. Sekarang giliran pesawat luar angkasa Hera untuk mempelajari sistem biner asteroid ini yang terdiri asteroid Didymos dan asteroid Dimorphos.