NASA Mengumumkan Akan Mengirim Helicopter Ingenuity Ke Mars
NASA, badan luar angkasa Amerika Serikat, berencana untuk mengirimkan misi ke planet Mars di bulan Juli ini. Salah satu yang akan dikirim ialah robot helicopter yang diberi nama Ingenuity bersama-sama dengan robot penjelajah Perseverance.
Ingenuity Robot Helicopter Mars Pertama
Robot drone helicopter Ingenuity akan diluncurkan pada tahun ini dalam misi Mars 2020 bersama-sama dengan robot penjelajah Perseverance dan ketika tiba di planet Mars pada tahun 2021 diharapkan helicopter ini akan memudahkan misi menjelajah planet Mars.
Helicopter Ingenuity akan terbang kurang lebih 3 menit pada ketinggian 3 sampai 5 meter setiap kali diterbangkan. Dalam setiap penerbangan diharapkan ia akan bisa terbang mencapai kurang lebih 300 meter. Robot drone helicopter ini hanya merupakan teknologi demonstrasi sebagai bagian misi yang lebih besar di masa mendatang yang akan menjelajah langit Mars.
Jika di planet Bumi, Ingenuity memiliki berat 1,8 kilogram dan ketika di planet Mars, Ingenuity hanya akan seberat kurang lebih 0,7 kilogram. Ingenuity, kemungkinan hanya akan diterbangkan kurang lebih 5 kali saja mengingat kapasitas baterainya yang kecil supaya tidak terlalu berat.
Tujuan Robot Helicopter Ingenuity
Misi Ingenuity hanyalah sebagai eksperimen teknologi dan sama sekali independen dari misi Mars 2020 yang lebih ekstensif. Di masa depan, NASA kemungkinan akan mengirim robot helicopter yang mendukung misi penuh sebagai robot pemandu, survei area dari udara dan membawa instrumen yang lebih berat. Dengan melihat dari udara, ilmuwan lebih bisa melihat geologi wilayah dan bisa berhati-hati ketika daerah di depan robot penjelajah terdapat kawah atau tempat yang berbahaya untuk robot penjelajah atau mungkin astronot di masa mendatang ketika menjelajah planet Mars.
Misi kali ini akan membuktikan apakah mudah untuk terbang di Mars karena di Mars, gravitasinya hanya sepertiga planet Bumi tetapi atmosfernya hampir setebal di planet Bumi, jadi secara teori ini akan membuat daya angkat menjadi susah.
Juga mendemontrasi membuat teknologi penerbangan yang lebih kecil tetapi membutuhkan perangkat komputer dan elektronik yang lumayan rumit karena harus bisa beroperasi secara otonom. Ingenuity dilengkapi dengan panel surya yang akan mengisi baterai yang kemudian akan digunakan untuk menghangatkan komponen internal di malam Mars yang sangat dingin selain digunakan juga untuk penerbangan.
Para insinyur NASA akan mengirim perintah dari Bumi kemudian ke robot penjelajah Perseverance dan baru dikirim ke Ingenuity. Setiap penerbangan nanti akan dilakukan tanpa input real time dari pusat pengendali misi.