Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon Terjadi Terakhir Di Tahun 1866
Di tanggal 31 Januari 2018, akan terjadi kejadian langka yaitu super blue blood moon (gerhana bulan total biru merah darah). Super blue blood moon terjadi terakhir di bulan Maret 1866, sekitar 152 tahun yang lalu. Gerhana bulan total biru merah darah ini wajib disaksikan bagi para pecinta luar angkasa.
Apa itu Super Blue Blood Moon
Blue moon terjadi ketika bulan penuh terjadi 2 kali di 1 bulan yang sama, gerhana bulan total terjadi ketika bulan melewati tepat di bayangan inti Bumi dan supermoon terjadi ketika kejadian bulan penuh jaraknya Bulan berada dalam posisi terdekat dengan Bumi. Dikombinasikan tiga kejadian ini bersamaan, maka terjadilah super blue blood moon.
Bulan penuh (bulan purnama) pertama terjadi pada tanggal 1 Januari 2018 dan bulan penuh kedua terjadi pada tanggal 31 Januari 2018. Berdasarkan data historikal, blue moon atau kejadian di mana bulan penuh terjadi 2 kali di satu bulan yang sama terjadi secara rata-rata setiap 2,7 tahun. Menurut NASA, tahun 2018 akan terjadi 2 kali Blue Moon, yaitu di bulan Januari 2018 dan bulan Maret 2018.
Ketika posisi Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi, diameter Bulan akan terlihat lebih besar 7% dan 15% lebih terang dibandingkan ketika bulan penuh biasa sehingga orang menyebutnya supermoon atau bulan super. Jika dibandingkan dengan micromoon yaitu ketika Bulan berada pada posisi terjauh dari Bumi, supermoon akan terlihat lebih besar 14% dan 30% lebih terang.
Posisi Bulan di titik terdekatnya dengan Bumi dengan jarak antara Bumi dan Bulan kurang lebih 356.700 kilometer disebut lunar perigee. Posisi Bulan di titik terjauhnya dengan Bumi dengan jarak kurang lebih 406.300 kilometer disebut lunar apogee. Jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan sekitar 384.400 kilometer.
Menyaksikan Super Blue Blood Moon Di Indonesia
Kita dapat menyaksikan super blue blood moon di Indonesia pada tanggal 31 Januari 2018 tetapi jamnya akan tergantung posisi di mana anda berada sekarang.
Berdasarkan peta ilustrasi yang diedarkan oleh NASA, maka bagi yang di Indonesia bagian barat bisa mulai melihat gerhana bulan total biru merah darah ini sekitar jam 17:51 GMT+7 (WIB), jam 18:51 GMT+8 (WITA) untuk Indonesia bagian tengah, dan jam 19:51 GMT+9 (WIT) untuk Indonesia bagian timur.