China Mencetak Rekor Lagi Dalam Penerbangan Orbital Di Tahun 2022
Dengan keberhasilan peluncuran satelit Shiyan-10 oleh China pada tanggal 29 Desember 2022, maka China menutup tahun 2022 dengan mencetak rekor baru lagi karena berhasil meluncurkan 64 roket ke luar angkasa.
Memecahkan Rekor Penerbangan Orbital 2021
Pada tahun 2021, China meluncurkan 56 kali penerbangan ke luar angkasa dan berhasil sebanyak 53 kali. Di tahun 2022, China meluncurkan 64 kali penerbangan ke luar angkasa dan berhasil sebanyak 62 kali. Dengan demikian, China berhasil memecahkan rekor penerbangan orbital di tahun 2021.
Walaupun kali ini, China hanya menduduki posisi kedua dalam jumlah penerbangan ke luar angkasa karena Amerika Serikat meluncurkan sebanyak 86 kali dan berhasil sebanyak 83 kali, tetapi kebanyakan peluncuran oleh Amerika Serikat dilakukan oleh perusahaan swasta SpaceX. Jika nantinya perusahaan swasta China juga ikut andil dalam penerbangan ke luar angkasa, kemungkinan kita akan melihat makin banyaknya penerbangan ke luar angkasa oleh China. Pada saat ini telah mulai banyak perusahaan swasta China yang mulai mengembangkan perusahaan dalam bidang peluncuran ke luar angkasa.
Kebanyakan peluncuran ke luar angkasa oleh China dilakukan menggunakan roket Long March dan Amerika Serikat melalui perusahaan swasta SpaceX menggunakan roket Falcon.
Kemungkinan di tahun 2023, badan luar angkasa China akan lebih sedikit meluncurkan roket ke luar angkasa karena beberapa proyek masih dalam tahap pengembangan lagi setelah berhasil menyelesaikan stasiun luar angkasa Tiangong. Perusahaan swasta di bidang luar angkasa yang ada di China seperti Expace, China Rocket, CAS Space, Galactic Energy, i-Space dan Landspace diharapkan mampu meluncurkan dan mengembangkan teknologi roket mereka masing-masing sehingga bisa berkontribusi dengan banyaknya peluncuran ke luar angkasa oleh China.
Dengan makin sering meluncurkan roket dan makin banyaknya perusahaan swasta di China yang bisa meluncurkan roket ke luar angkasa, diharapkan nantinya bisa menekan harga dan teknologinya makin lebih sempurna dan aman untuk manusia dengan mudahnya terbang ke luar angkasa.
Rencana Penerbangan Orbital China Di Tahun 2023
Setelah modul Mengtian bergabung dengan modul Wentian, Tianhe, pesawat kargo Tianzhou dan pesawat pembawa astronot Shenzhou, China berhasil menyelesaikan proyek besarnya yaitu membangun Stasiun Luar Angkasa Tiangong pada 31 Oktober 2022. China menjadi negara ketiga di dunia yang berhasil membangun stasiun luar angkasa yang sangat kompleks ini sendiri di luar angkasa setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Pada saat ini, China menjalankan stasiun luar angkasa tanpa bantuan negara lain, berbeda dengan Rusia penerus dari Uni Soviet dan Amerika Serikat yang setelah bekerja sama membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional kemudian bekerja sama dengan beberapa negara lain menjalankan dan menambah modul di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Kemungkinan di tahun 2023 China akan mengundang astronot dari negara lain untuk ikut menjalankan Stasiun Luar Angkasa Tiangong atau membawa instrumen dari negara lain untuk eksperimen di luar angkasa dan peluncuran ke luar angkasa tersebut akan menggunakan roket dari China. Selain itu, China akan meluncurkan teleskop luar angkasa Xuntian di bulan Desember 2023.