Pesawat Luar Angkasa STEREO-B Berhasil Dikontak Kembali

STEREO-B merupakan pesawat luar angkasa yang dikirim NASA untuk meneliti partikel yang disemburkan oleh Matahari melalui aliran energi yang dikirim ke Bumi. Setelah hilang kontak sejak 1 Oktober 2014 akhirnya berhasil terhubung kembali.
Misi STEREO Di Luar Angkasa
STEREO-B tidak sendirian dalam misinya di luar angkasa, ia memiliki partner yaitu STEREO-A. STEREO merupakan singkatan dari Solar and Terrestrial Relations Observatory. Pesawat luar angkasa STEREO-A dan STEREO-B bersamaan diluncurkan di bulan Oktober 2006. Mereka memiliki misi untuk mengetahui apa penyebab dan mekanisme terjadinya penyemburan massa korona (Coronal Mass Ejection).
Selain itu, STEREO juga memperlihatkan keunikan aliran energi dan partikel dari Matahari dan juga memberikan data dalam gambar 3-D.
Pasangan pesawat luar angkasa STEREO awalnya hanya ditujukan dengan masa operasi selama 2 tahun yaitu mulai dari tahun 2006 hingga tahun 2008, tetapi karena hasil yang luar biasa didapatkan dari misi ini hingga akhirnya diperpanjang misinya.
Deep Space Network Mencari Di Luar Angkasa
Setelah bekerja sejak dari tahun 2006, pada tanggal 1 Oktober 2014, NASA melakukan reset tetapi ini malah menyebabkan NASA hilang kontak dengan STEREO-B. NASA kemudian mengerahkan koleksi stasiun pelacakan luar angkasa mereka yang dikenal sebagai Deep Space Network untuk mencari STEREO-B.
Penelusuran selama bulanan yang dibagi menjadi 9 jam setiap minggu dilakukan, hingga akhirnya terdeteksi signal dari STEREO-B pada tanggal 22 Agustus 2016. Pada saat ini masih belum diketahui secara pasti kondisi dari STEREO-B setelah melayang di luar angkasa selama hampir dua tahun tanpa kontak.
NASA masih melakukan testing apakah STEREO-B masih bisa melanjutkan misinya atau tidak dan ini akan memakan waktu yang cukup lama karena signal yang sangat lemah dari STEREO-B sehingga paket data yang diterima darinya kecil.