NASA Membangun Teleskop Dengan Teknologi Seribu Kali Lebih Canggih
NASA, badan luar angkasa Amerika Serikat, mulai membangun Nancy Grace Roman Telescope, sebuah teleskop dengan teknologi baru untuk mencari planet-planet di luar angkasa.
Teleskop Dengan Teknologi 1000 Kali Lebih Canggih
Teleskop yang sedang dibangun dan kemungkinan akan diluncurkan di tahun 2027 ini memiliki misi untuk menangkap gambar di bintang-bintang terdekat dengan hasil yang memiliki detail 1.000 kali lebih baik daripada teleskop atau observatorium yang ada sekarang. Teleskop Roman akan menggunakan instrumen Coronagraph di luar angkasa, sebuah sistem teleskop yang memiliki kemampuan untuk memblokir pancaran sinar dari bintang yang dipantau, sehingga bisa memperlihatkan planet-planet yang sedang mengorbit bintang tersebut.
Melakukannya di luar angkasa akan menghasilkan performa yang lebih baik daripada menggunakan observatorium di bawah atmosfer Bumi. Planet pertama yang akan dipantau ialah sebuah eksoplanet bernama Upsilon Andromedae d. Planet ini merupakan sebuah planet gas berukuran lebih besar sedikit dari planet Yupiter, jarak dengan bintangnya memiliki jarak kurang lebih sama seperti jarak antara Bumi dan Matahari. Kurang lebih memiliki jarak 44 tahun cahaya antara eksoplanet Upsilon Adromedae d dengan planet Bumi.
Teleskop Pencari Eksoplanet
Eksoplanet, yaitu planet di luar sistem tata surya kita, sangat jauh dan hampir tidak nampak karena tertutup cahaya dari bintang di tempat mereka mengorbit sehingga sampai sekarang masih belum menghasilkan gambar yang benar-benar detail. Dengan bertambahnya kemajuan teknologi, diharapkan teleskop Roman bisa memperlihatkan detail seperti warna atmosfer planet tersebut sehingga bisa memberi kita petunjuk apakah planet tersebut bisa ditinggali manusia.
Selain atmosfer, juga bisa dipelajari bentuk, ukuran dan kandungan mineral di eksoplanet. Dengan kemampuan yang ada sekarang, kemungkinan teleskop Roman hanya bisa memantau planet-planet yang berukuran besar seperti planet Yupiter karena untuk memantau planet seukuran Bumi akan memerlukan teleskop yang 10.000 kali lebih canggih dari yang sekarang ada dan diharapkan perkembangan teknologi akan semakin meningkat terus.
