Hayabusa Diundurkan, Tes Teknologi Orion dan CARE Akan Diluncurkan
Misi Hayabusa terpaksa dimundur dari jadwal awalnya 30 November 2014 karena cuaca yang buruk di Jepang. Berdasarkan siaran pers dari badan luar angkasa Jepang (JAXA), Hayabusa kemungkinan akan diluncurkan pada tanggal 3 Desember 2014. Keesokan harinya yaitu tanggal 4 Desember 2014, jika keadaan cuaca tidak buruk, NASA akan meluncurkan misi tes teknologi Orion. Sedangkan India akan meluncurkan misi CARE pada pertengahan Desember 2014.
Misi Orion dari NASA
NASA akan meluncurkan misi tes teknologi Orion pada tanggal 4 Desember 2014. Pesawat luar angkasa Orion bisa membawa empat orang manusia dan menurut NASA, tujuan mereka adalah untuk bisa mendaratkan manusia ke bulan, asteroid dan planet Mars. Misi tes teknologi ini dinamai Exploration Flight Test 1 (EFT-1).
Pada misi tes kali ini, penerbangannya akan berkisar di daerah orbit Bumi, tepatnya sekitar 5.794 km dari Bumi dan masih tanpa astronot di dalamnya. Tetapi dengan jarak yang seperti demikian, ketika masuk kembali ke Bumi, modul yang akan membawa manusia di masa mendatang ini akan memasuki Bumi dengan kecepatan 32.187 km/jam. Karena itu sangat penting untuk bisa menguji ketahanan modul yang merupakan bagian dari sistem pesawat luar angkasa Orion ini.
India Tes Teknologi Sistem CARE
Badan luar angkasa India, ISRO, akan menguji teknologi yang bisa membawa astronot India ke luar angkasa dan balik lagi ke Bumi. Sejauh ini hanya Rusia, Amerika Serikat dan China yang mempunyai kemampuan ini. Tes yang dinamai Crew Module Atmospheric Re-entry Experiment, atau disingkat menjadi CARE, ISRO akan bisa mengetahui apakah modul ini dapat bertahan ketika masuk kembali ke atmosfer Bumi, tes teknologi parasut dan juga apakah manusia bisa bertahan di dalamnya, walaupun tidak ada manusia dalam misi tes teknologi kali ini.
Dalam tes ini, India baru memulai langkah awal karena jika berhasil melakukan tes modul yang bisa dihuni manusia, India juga memerlukan roket yang lebih kuat tenaganya. Roket yang sedang dikembangkan India dan akan diuji coba bersamaan dengan tes modul CARE kali ini yaitu roket GSLV-Mark III, kemungkinan baru bisa beroperasi secara penuh dalam beberapa tahun mendatang. Menurut beberapa pengamat, bisa disimpulkan kemungkinan India dapat meluncurkan manusia ke luar angkasa dan balik dalam 10 tahun mendatang.