Kapsul Dari OSIRIS-REx Berhasil Membawa Sampel Asteroid Kembali Ke Bumi
Pada tanggal 24 September 2023, pesawat luar angkasa OSIRIS-REx milik NASA, badan luar angkasa Amerika Serikat, berhasil mendaratkan kapsul yang berisi sampel dari asteroid setelah menjalani misi selama tujuh tahun. Amerika Serikat menjadi negara kedua setelah Jepang yang berhasil membawa balik sampel dari asteroid.
Sampel Asteroid Dari OSIRIS-REx Membawa Isi Yang Berharga
Pesawat luar angkasa OSIRIS-REx (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, and Security-Regolith Explorer) yang memiliki berat sekitar 2.110 kilogram berhasil membawa balik isi yang berharga karena ini merupakan sampel dari asteroid Bennu yang berjarak sekitar 2,3 juta kilometer dari planet Bumi, selain itu biaya misi ini juga telah menelan sebesar 1,17 milyar USD atau hampir 18 triliun Rupiah.
NASA meluncurkan OSIRIS-REx di bulan September 2016 dan sampai di asteroid Bennu di tahun 2018. Setelah mempelajari asteroid Bennu dari orbit, kemudian para ilmuwan memilih lokasi untuk mendarat dan melakukan manuver pengambilan sampel di Oktober 2020 dan kemudian memulai perjalanan balik ke Bumi di Mei 2021 hingga akhirnya berhasil mendaratkan kapsul sampel di 24 September 2023.
Sampel yang di bawa balik sekitar 250 gram akan membantu para ilmuwan untuk membuat penemuan tentang asal mula pembentukan planet dan asal usul organik dan air yang membentuk kehidupan di planet Bumi. Selain itu juga akan membantu mempelajari bahaya asteroid jika menghantam planet Bumi.
Amerika Serikat menjadi negara kedua setelah Jepang yang sebelumnya berhasil membawa balik sampel dari asteroid Itokawa melalui misi Hayabusa dan kemudian berhasil lagi membawa balik sampel dari asteroid Ryugu melalui misi Hayabusa-2.
Misi Asteroid OSIRIS-REx Menjadi OSIRIS-APEX
Setelah pesawat luar angkasa OSIRIS-REx melepaskan kapsul sampel ke Bumi, NASA kemudian mengirim pesawat luar angkasa tersebut untuk menjalani misi lanjutan yaitu mempelajari asteroid Apophis sehingga misi ini diubah menjadi OSIRIS-APEX (Apophis Explorer).
Diperkirakan OSIRIS-APEX akan bertemu asteroid Apophis di tahun 2029 karena pada saat itu asteroid Apophis hanya akan berjarak sekitar 32.000 kilometer dari Bumi. OSIRIS-APEX akan mempelajari asteroid Apophis selama 18 bulan dan melakukan manuver untuk mengacak permukaan asteroid Apophis sehingga bisa mempelajari permukaan dan sedikit bagian dalamnya asteroid Apophis.