Asteroid 2016 HO3 Ditemukan Sebagai Satelit Kuasi Bumi
Sebuah asteroid kecil ditemukan mengelilingi matahari dan membuatnya menjadi pendamping Bumi yang tetap, kemungkinan untuk beberapa ratus tahun nanti. Asteroid ini yang kemudian diberi nama 2016 HO3 dinyatakan sebagai satelit kuasi Bumi. Satelit kuasi atau semu karena jaraknya dengan Bumi agak terlalu jauh tetapi tetap dianggap satelit karena mengorbit Bumi ketika bersama-sama mengelilingi matahari. Walaupun demikian asteroid 2016 HO3 merupakan yang cukup stabil orbitnya dibandingkan satelit kuasi yang ditemukan sebelumnya.
Bukan Satelit Kuasi Bumi Pertama
Sekitar 13 tahun lalu asteroid 2003 YN107 ditemukan memiliki pola yang sama tetapi sekarang telah menghilang. Kemudian ada juga asteroid 2014 OL339 (ditemukan tahun 2014), 2013 LX28 (ditemukan tahun 2013), 2010 SO16 (ditemukan tahun 2010), 2006 FV35 (ditemukan tahun 2006), 2004 GU9 (ditemukan tahun 2004), 2002 AA29 (ditemukan tahun 2002) dan 3753 Cruithne (ditemukan tahun 1986).
Benda-benda langit ini sering disebut juga Near Earth Object (NEO) atau Benda-Benda Dekat Bumi tetapi karena memiliki karakteristik sebagai satelit kuasi, sehingga mereka dikategorikan terpisah. Ada ribuan Near Earth Object berada dekat sekitar planet Bumi.
Berdasarkan hasil kalkulasi dari NASA, badan luar angkasa Amerika Serikat, kemungkinan asteroid 2016 HO3 telah menjadi satelit kuasi Bumi selama hampir 100 tahun. Asteroid 2016 HO3 pertama kali ditemukan pada tanggal 27 April 2016 menggunakan teleskop Pan-STARRS 1 yang berada di Hawaii di bawah naungan University of Hawaii’s Institute for Astronomy dengan dana dari NASA.
Satelit Kuasi 2016 HO3 Bukan Ancaman
Ukuran asteroid 2016 HO3 diperkirakan antara 40 meter hingga 100 meter. Ia mengorbit Bumi di titik terdekat sekitar 14,5 juta kilometer dan titik terjauh sekitar 38,6 kilometer. Dibandingkan dengan satelit alami utama kita yaitu Bulan, yang jaraknya dengan Bumi secara rata-rata sekitar 384 ribu kilometer, dengan titik terdekat sekitar 356.500 kilometer dan titik terjauh sekitar 406.700 kilometer.
Video dari NASA menunjukkan bagaimana pergerakan asteroid 2016 HO3 di luar angkasa. NASA mengatakan asteroid 2016 HO3 sejauh ini bukan merupakan ancaman bagi planet Bumi.