Berbagai Warna Bulan
Kebanyakan dari kita mungkin sudah mengetahui fase bulan, yang membuat bentuk bulan berubah-ubah jika dilihat dari Bumi. Fase bulan terdiri dari bulan mati, bulan sabit, bulan cembung dan bulan purnama (bulan penuh). Fase-fase bulan bisa dilihat dalam gambar berikut ini:
Gerhana Bulan Warna Merah Darah
Gerhana bulan terjadi ketika bayangan Bumi memblokir cahaya matahari yang seharusnya memancari bulan. Terbagi menjadi 3 jenis gerhana, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan hanya bisa terjadi ketika bulan penuh dan gerhana bulan total adalah ketika matahari, Bumi dan bulan dalam garis lurus.
Gerhana bulan merah darah yang baru terjadi pada 8 Oktober 2014 lalu disebabkan karena cuman warna merah dari cahaya matahari yang terpantul atmosfer Bumi. Penyebab kenapa cuman warna merah, ini masih diteliti oleh para ilmuwan, sejauh ini kemungkinan karena atmosfer Bumi dipenuhi dengan awan dan debu, dan hanya warna merah yang berhasil lewat.
Warna-Warna Bulan
Sejauh ini kita hanya melihat Bulan dalam warna aslinya yaitu warna keabu-abuan. Setelah gerhana bulan warna merah darah (blood moon) beberapa waktu lalu, mungkin sudah ada yang tahu bahwa bulan bisa nampak dalam berbagai macam warna, yang semua ini disebabkan oleh efek dari pantulan atmosfer Bumi.
Perubahan warna yang nampak, kadang bisa berwarna merah, kuning, dan sedikit kebiru-biruan, tergantung dari banyak atau sedikitnya awan dan debu yang menyelimuti atmosfer Bumi yang kemudian mempengaruhi cahaya pantulan dari matahari.
Seorang fotografer bernama David Blanchflower menunjukkan foto-foto bulan yang dia foto selama bulan Maret 2014 hingga Oktober 2014 dan dia jadikan dalam satu gambar. Hasilnya dapat dilihat sangat menakjubkan.