Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare Milik LAPAN Telah Bekerja Selama 27 Tahun
Pada tahun 1993, Stasiun Bumi Satelit Penginderaan Jauh (SBSPJ) milik LAPAN (Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional) yang diresmikan oleh Presiden Soeharto dibangun pada tanggal 29 September 1993 yang kemudian akhirnya pada tahun 2015 diganti namanya menjadi Stasiun Bumi Penginderaan Jauh (SBPJ) Parepare. Pada tahun 2020 yang artinya telah 27 tahun lamanya, stasiun ini masih bekerja dengan baik.
Sejarah Terciptanya Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare
Awal mulanya, Presiden Soeharto pada tanggal 29 September 1993 meresmikan pembangunan Stasiun Bumi Satelit Penginderaan Jauh (SBSPJ) LAPAN. Letak stasiun ini berada di tepi kota Parepare, sekitar 155 kilometer sebelah utara Kota Makassar (Provinsi Sulawesi selatan).
Pada tahun 1995, dibangun sistem penerimaan dan perekaman data untuk satelit milik Jepang, yaitu JERS-1 (Japan Earth Resources Satellite). Satelit ini membawa sensor SAR (Synthetic Aperture Radar) dan OPS (Optical Sensor) yang bisa membantu dalam misi penyelamatan dan monitor bencana.
Tahun 2001, Stasiun Bumi Satelit Penginderaan Jauh (SBSPJ) berubah namanya menjadi Instalasi Penginderaan Jauh Sumber Daya Alam (IPJSDA) LAPAN Parepare. Instalasi Penginderaan Jauh Sumber Daya Alam (IPJSDA) mempunyai tugas melaksanakan : penerimaan, perekaman, dan pengelolaan data satelit serta distribusi dan pelayanan teknis pemanfaatan data satelit inderaja (penginderaan jauh) untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah.
Tahun 2011 tepatnya tanggal 20 Juni 2011 IPJSDA LAPAN PAREPARE berubah namanya menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penginderaan Jauh Parepare, data satelit yang direkam adalah data milik Perancis yaitu Satellites Pour l’Observation de la Terre-4 (SPOT-4) dan satelit data milik NASA (badan luar angkasa Amerika Serikat) yaitu MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer).
Kemudian akhirnya di tahun 2015 tepatnya tanggal 9 Oktober 2015 dalam menunjang reformasi birokrasi, nama UPT Balai Penginderaan Jauh Parepare (BPJP) diubah lagi menjadi seperti yang sekarang yaitu Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare (SBPJP).
Alasan Dibangunnya Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare
Beberapa alasan Stasiun Bumi ini dibangun di Parepare, yaitu:
- Daerah liputan yang optimal (bisa mencakupi 95% Wilayah Indonesia)
- Tersedianya fasilitas pendukung seperti listrik dan telekomunikasi internasional
- Tersedianya lokasi yang memenuhi persyaratan teknis
Fungsi dari Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare adalah :
- Melaksanakan penerimaan, perekaman, dan pengelolaaan data satelit penginderaan jauh
- Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan Stasiun Bumi
- Menginventarisasi kebutuhan bahan penunjang dan suku cadang untuk kelancaran operasi dan pemeliharaan dan perbaikan Stasiun Bumi
- Melakukan koordinasi dengan bidang lain dalam penelitian dan pengembangan untuk menunjang kelancaran operasi Stasiun Bumi