Proses Terjadinya Gerhana Matahari Dan Cara Aman Melihat

Pada tanggal 13 September 2015 terjadi gerhana matahari sebagian, namun hanya dapat dilihat di benua Afrika bagian selatan, daerah selatan Samudra Hindia dan sebagian benua Antartika. Tahun depan, tepatnya pada tanggal 9 Maret 2016, sebagian daerah Indonesia akan dapat menikmati gerhana matahari total. Bagi yang belum mengetahui mungkin akan sedikit menambah wawasan untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya gerhana matahari dan cara melihat dengan aman.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Satelit Proba-2 milik badan luar angkasa Eropa, European Space Agency (ESA), berhasil mengambil gambar gerhana matahari sebagian yang terjadi kali ini dari luar angkasa. Karena satelit ini mengelilingi Bumi sebanyak 14,5 kali sehari, sehingga ia bisa melihat 3 kali gerhana matahari sebagian dari luar angkasa. Gambar yang dihasilkan oleh satelit Proba-2 juga lebih jelas jika dibandingkan dengan jika dilihat di bawah atmosfer Bumi.

Gerhana matahari merupakan peristiwa unik yang dapat dilihat dari Bumi. Gerhana matahari bisa terjadi karena sebagian atau seluruh permukaan Matahari tertutupi Bulan sehingga Bulan menjatuhkan bayangannya ke Bumi yaitu ketika bulan melewati jarak diantara Bumi dan Matahari. Jadi intinya, gerhana matahari terjadi jika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.

Ada terdapat empat macam proses terjadinya gerhana matahari:

• Gerhana matahari total terjadi apabila Bulan menutupi Matahari sama sekali sehingga memperlihatkan korona Matahari (bagian terluar atmosfer Matahari) dengan jelas. Ini karena kebetulan diameter Matahari adalah 400 kali dari Bulan dan jarak Bulan ke Bumi lebih dekat 400 kali daripada ke Matahari, jadi ketika orbit masing-masing saling berpotongan dan jarak sejajar maka gerhana matahari total akan terjadi.
• Gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan dan Matahari sejajar, tetapi karena ukuran Bulan yang lebih kecil daripada Matahari sehingga tidak menutupi seluruh permukaan Matahari dan menyisakan bagian Matahari yang terlihat seperti cincin. Ini disebabkan karena Bulan berada dalam jarak dengan Bumi kurang dari jarak rata-rata yang memang karena orbit Bulan yang lonjong seperti bentuk telur.
• Gerhana matahari sebagian terjadi ketika Bulan dan Matahari tidak sejajar sehingga hanya menutupi sebagian dari permukaan Matahari.
• Gerhana matahari hibrida ialah gabungan antara gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Di satu bagian Bumi akan tampak menjadi gerhana matahari cincin, dan kemudian di bagian lain Bumi akan tampak menjadi gerhana matahari total. Jenis gerhana matahari hibrida sangat jarang terjadi.

Cara Aman Melihat Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Dalam kehidupan sehari-hari, menatap Matahari secara langsung sangat berbahaya karena Matahari memancarkan sinar infrared yang bisa merusak mata kita. Ketika terjadinya gerhana matahari, mungkin kita akan jadi tergoda untuk menatap Matahari secara langsung. Dampak buruk yang dapat terjadi apabila kamu melihat peristiwa gerhana matahari secara langsung bisa dari buta sementara, dalam kasus tertentu buta selama 2 hari hingga 3 bulan, atau kerusakan mata yang permanen atau buta selamanya.

Cara paling aman melihat gerhana matahari ialah dengan melakukan proyeksi menggunakan kamera pinhole (kamera lubang jarum) atau proyeksi menggunakan teropong/teleskop yang diarahkan ke Matahari dan akan memunculkan gambar matahari ke selembar kertas. Sangat penting untuk diingat, jangan melihat matahari secara langsung dengan teropong/teleskop, cukup gunakan teropong atau teleskopnya hanya sebagai proyektor.

Cara aman lainnya yaitu dengan menggunakan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari, karena kacamata hitam biasa saja tidak cukup aman. Kacamata khusus ini memiliki filter yang aman untuk dipakai. Selain itu filter yang aman untuk melihat gerhana matahari juga tersedia untuk teleskop ataupun teropong, jadi bisa digunakan untuk menikmati gerhana matahari.

Ketika terjadi gerhana matahari total, pada saat seluruh permukaan Matahari tertutupi Bulan, kita dapat melihat secara langsung ke arah matahari tapi hanya untuk beberapa saat saja, dalam kisaran beberapa detik sampai beberapa menit saja. Harus mulai siap-siap ketika bulan sudah kelihatan bergerak pergi dan sedikit permukaan matahari mulai muncul lagi, segera melakukan lagi cara melihat yang aman.