Pesawat Luar Angkasa Messenger Mengakhiri Misi Merkurius
Pesawat luar angkasa Messenger diluncurkan oleh badan luar angkasa NASA pada bulan Agustus 2004 dan tiba di orbit planet Merkurius pada bulan Maret 2011. Setelah empat tahun menjalankan misi spektakulernya, Messenger akan mengakhiri misinya dengan menghantam dirinya sendiri ke planet Merkurius di akhir bulan April.
Misi Utama Pesawat Luar Angkasa Messenger
Messenger merupakan singkatan dari Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry, and Ranging. Sesuai dengan singkatannya, dalam misi ini Messenger mempunyai misi utama melakukan penelitian terhadap komposisi kimia, geologis dan medan magnet dari planet Merkurius.
Sebelum memasuki orbit planet Merkurius, Messenger sebenarnya telah melewati planet Merkurius sebanyak 3 kali yaitu di bulan Januari 2008, Oktober 2008 dan September 2009. Ini dilakukan karena dekatnya jarak Merkurius dengan Matahari sehingga mengakibatkan kuatnya gaya gravitasi di sekitar daerah planet Merkurius, sehingga Messenger memerlukan pertolongan gravitasi dari planet Bumi, Venus dan Merkurius untuk mengurangi kecepatan pesawat luar angkasa sehingga bisa memasuki orbit planet Merkurius.
Messenger telah memutari planet Bumi 1 kali, Venus 2 kali dan Merkurius sebanyak 3 kali sebelum mengukuhkan diri sebagai pesawat luar angkasa pertama yang berhasil mengorbit planet Merkurius.
Misi Pesawat Luar Angkasa Messenger Diperpanjang
Misi utama dari Messenger telah diselesaikan di tahun 2012, setahun setelah tiba di orbit planet Merkurius, tetapi kemudian NASA memperpanjang misinya yang akhirnya membuat temuan baru bahwa terdapat air yang membeku dan senyawa organik di kutub utara Merkurius. Selain itu, pesawat luar angkasa Messenger juga berhasil mengambil gambar komet Encke dan komet ISON selama masa perpanjangan misinya ini.
Setelah mempelajari Merkurius sejak tahun 2011, misi Messenger yang menelan biaya sebesar US$ 450 juta, akhirnya akan menyudahi misinya ketika bahan bakarnya habis dan akan menabrakkan dirinya ke planet Merkurius pada tanggal 30 April 2015. Dengan ukuran Messenger yang sepanjang 3 meter dari ujung ke ujung panel suryanya dan kecepatan hantaman yang sekitar 14.000 km/jam, diperkirakan Messenger akan menyebabkan kawah kurang lebih sebesar 16 meter.
NASA juga telah meluncurkan video perpisahan dengan kenangan gambar-gambar yang berhasil diabadikan oleh pesawat luar angkasa Messenger.