Kecelakaan Meledaknya Antares Dan SpaceShip Two
Terjadi kecelakaan hebat dalam satu minggu ini dalam upaya manusia untuk eksplorasi luar angkasa. Yang pertama adalah meledaknya roket Antares milik Orbital Sciences Corporation dan yang kedua adalah meledaknya pesawat SpaceShip Two milik Virgin Galactic.
Kecelakaan Roket Antares
Roket Antares adalah roket yang dibuat oleh Orbital Sciences Corporation yang diberi kontrak oleh NASA untuk membantu mengirimkan suplai barang-barang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, selain itu juga melayani pengiriman satelit ke luar angkasa. Rencananya muatan suplai ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dikemas di dalam pesawat kargo luar angkasa Cygnus dan kemudian baru diluncurkan dengan roket Antares pada tanggal 28 Oktober 2014.
Selama ini Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan pesawat kargo luar angkasa Progess (Rusia), Automated Transfer Vehicle (Eropa) dan juga H-II Transfer Vehicle (Jepang). Kemudian NASA memberikan kesempatan kepada dua perusahaan swasta Amerika Serikat, yaitu SpaceX dan Orbital Sciences Corporation, untuk mengirimkan kargo dengan pesawat kargo luar angkasa mereka masing-masing. Pesawat kargo luar angkasa, Dragon CRS, milik SpaceX telah berhasil mengirimkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional beberapa waktu lalu. Orbital Sciences Corporation tentu saja harus bisa melakukan hal yang sama.
Pesawat kargo luar angkasa, Cygnus, milik Orbital Sciences Corporation sebenarnya telah melakukan tes sebanyak tiga kali dan berhasil. Tetapi karena meledaknya roket Antares akhirnya Cygnus gagal untuk pengiriman kargo kali ini. Roket Antares sendiri sebenarnya berhasil dalam empat tes sebelumnya namun kali ini meledak hanya dalam tempo beberapa detik setelah peluncuran. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi menghancurkan sebagian tempat peluncuran roket di Mid-Atlantic Regional Spaceport.
Tragedi SpaceShip Two
Kecelakaan SpaceShip Two pada tanggal 31 Oktober 2014 mengakibatkan salah satu pilotnya meninggal dan pilot lainnya terluka parah. SpaceShip Two adalah pesawat komersil luar angkasa milik Virgin Atlantic yang bertujuan untuk membawa turis ke luar angkasa.
Pariwisata ke luar angkasa ini tidak membutuhkan biaya yang sangat besar karena tidak benar-benar berada di daerah orbit Bumi, hanya sub-orbit. Pesawat induk, White Knight Two akan melepaskan SpaceShip Two ketika berada di ujung atmosfer dan SpaceShip Two akan meluncur ke darat dengan bantuan roketnya sendiri. Biaya per-orang rencananya sekitar US$ 250.000 dan pesawat ini bisa memuat 8 orang (2 pilot dan 6 penumpang).
Tragedi SpaceShip Two ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya pada tanggal 26 Juli 2007, 3 orang meninggal dan 3 orang terluka parah, ketika melakukan tes roket SpaceShip Two.