Firefly Aerospace Berhasil Mendarat Di Bulan Dengan Sempurna, Intuitive Machines Gagal Lagi

Misi Blue Ghost Mission 1 berhasil mendarat dengan sempurna di Bulan pada tanggal 2 Maret 2025 dan membuat Firefly Aerospace menjadi perusahaan swasta pertama dari Bumi yang berhasil mendarat di Bulan. Sedangkan nasib yang berbeda dialami Intuitive Machines karena gagal lagi untuk yang kedua kalinya.
Firefly Aerospace Mencetak Sejarah Di Bulan
Firefly Aerospace berhasil mencetak sejarah menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil mendarat dengan sempurna di Bulan dan menjalankan semua misinya selama 14 hari di Bulan.

Setelah pendaratan yang sempurna pada tanggal 2 Maret 2025, tim ilmuwan di Firefly Aerospace segera menjalankan misi Blue Ghost Mission 1 yang berlangsung selama 14 hari yang berakhir di tanggal 16 Maret 2025. Sungguh sebuah keberhasilan luar biasa untuk tim yang tidak terlalu besar.

Total biaya yang dikeluarkan sebesar US$ 145.000.000 juga tidak terlalu mahal dibandingkan dengan misi-misi yang telah dilakukan yang lain ke Bulan sebelumnya. Firefly Aerospace berencana untuk mendarat di sisi jauh Bulan di tahun 2026 melalui misi Blue Ghost Mission 2. Misi tersebut kemungkinan akan menelan biaya US$ 130.000.000.
Intuitive Machines Gagal Mendarat Sempurna Di Bulan
Untuk yang kedua kalinya, Intuitive Machines gagal lagi untuk mendarat dengan sempurna di Bulan. Pada tanggal 6 Maret 2025, Robot pendarat Athena mendarat tidak tegak lurus sehingga tidak bisa melakukan misinya karena tidak bisa mengisi ulang baterainya.

Total biaya yang dikeluarkan Intuitive Machines untuk kegagalan kali ini adalah US$ 117.000.000, kurang lebih sama dengan misi IM-1 yang menelan biaya US$ 118.000.000. Dengan biaya yang hampir sama lagi yaitu US$ 117.000.000, Intuitive Machines tetap akan mencoba untuk mendarat di Bulan di tahun 2026 melalui misi IM-3.
Melalui keberhasilan Firefly Aerospace dan kegagalan Intuitive Machines, badan luar angkasa Amerika Serikat yaitu NASA tetap bisa dinilai sukses dalam menjalankan program CLPS (Commercial Lunar Payload Services). Karena dengan ini, NASA membantu membangun ekosistem di perusahaan swasta untuk bergerak maju di bidang luar angkasa.
Bisa kita lihat dengan misi-misi yang diumumkan lagi oleh Firefly Aerospace yang akan mendarat di sisi jauh Bulan di tahun 2026 dan walaupun Intuitive Machines gagal, Intuitive Machines juga masih akan mencoba lagi di tahun 2026.
Perusahaan swasta lain di bidang luar angkasa yang sudah cukup terkenal yaitu SpaceX juga memiliki andil dalam proses kedua misi yang berbeda ini karena peluncuran misi Blue Ghost Mission 1 dan misi IM-2 menggunakan roket dari SpaceX.