China Berhasil Membawa Balik Sampel Dari Sisi Jauh Bulan
China kembali berhasil melakukan misi ke Bulan dengan sempurna. Misi Chang’e 6 berhasil membawa balik sampel dari sisi jauh Bulan. Misi yang diluncurkan pada tanggal 3 Mei 2024 ke Bulan, kembali ke Bumi pada tanggal 25 Juni 2024.
Keberhasilan China Membawa Sampel Dari Bulan
Ini adalah kedua kalinya China berhasil membawa balik sampel dari Bulan. Sebelumnya melalui misi Chang’e 5 di tahun 2020, China berhasil membawa balik sampel dari sisi dekat Bulan, dan kali ini melalui misi Chang’e 6, China berhasil membawa balik sampel dari sisi jauh Bulan. Dengan keberhasilan ini, China menciptakan sejarah sebagai negara pertama yang berhasil membawa balik sampel dari sisi jauh Bulan.
Misi ke sisi jauh Bulan lebih susah karena sisi tersebut tidak berhadapan dengan planet Bumi, sehingga diperlukan satelit relay supaya komunikasi bisa lebih lancar. Satelit relay yang bernama Queqiao-2 sekarang masih beroperasi di Bulan dan akan membantu China dalam misi Chang’e 7 yang kemungkinan akan diluncurkan di tahun 2026. Ini bukan kali pertama China mendarat di sisi jauh Bulan, China sebelumnya telah mengirim robot pendarat dan robot penjelajah melalui misi Chang’e 4 di tahun 2018.
Misi Chang’e 6 terdiri dari robot pendarat, kapsul pembawa sampel, orbiter, roket peluncur dan robot penjelajah kecil. Semua ini diluncurkan ke Bulan pada tanggal 3 Mei 2024 yang kemudian tiba di orbit Bulan pada tanggal 8 Mei 2024. Pada tanggal 1 Juni, robot pendarat bersama dengan roket peluncur dan robot penjelajah mendarat di Bulan, sedangkan orbiter dan kapsul pembawa sampel tetap di orbit Bulan.
Setelah mendarat, robot pendarat yang dilengkapi dengan alat pengambil sampel langsung melakukan tugasnya, robot penjelajah kecil yang belum diketahui fungsi penuhnya, berjalan beberapa meter lalu mengambil foto robot pendarat yang sedang melakukan tugasnya mengeruk permukaan Bulan. Setelah mengambil sekitar 2 kilogram sampel yang dimasukkan ke dalam roket peluncur, roket ini kemudian meluncur ke orbit Bulan pada tanggal 3 Juni 2024 dan kemudian selang beberapa hari kemudian docking dengan orbiter dan memindahkan sampel tersebut ke dalam kapsul pembawa sampel.
Orbiter dan kapsul pembawa sampel tersebut memulai kembali perjalanan ke Bumi pada tanggal 21 Juni 2024 yang akhirnya mendarat di Bumi pada tanggal 25 Juni 2024.
Rencana China Dalam Misi Ke Bulan
China memiliki rencana jangka panjang dalam misi ke Bulan. Misi-misi tersebut adalah Chang’e 7 yang akan diluncurkan di tahun 2026, misi Chang’e 8 di tahun 2028, kemudian misi membawa astronot dari China mendarat di Bulan di tahun 2030.
China juga memiliki rencana kerja sama dengan beberapa negara dalam misi International Lunar Research Station (ILRS) yang akan membangun stasiun di Bulan di sekitar tahun 2030. Misi ini bekerja sama dengan badan luar angkasa Rusia dan beberapa negara lainnya yang juga berminat untuk berpartisipasi.
China sebenarnya membuka pintu untuk bekerja sama dengan banyak negara yang berminat tetapi karena takutnya Amerika Serikat dengan kemajuan China sehingga membuat peraturan larangan bekerja sama dengan China dan banyak sanksi teknologi lainnya, membuat banyak negara jadi segan.
Beberapa negara dari Uni Eropa yaitu Prancis, Italia dan Swedia yang menitipkan instrumen sains di misi Chang’e 6 mengatakan kemungkinan tidak akan ikut serta lagi di misi selanjutnya. Pada misi Chang’e 6, selain instrumen dari badan luar angkasa anggota Uni Eropa, ada juga sebuah satelit kecil dari Pakistan.
Amerika Serikat dan negara sekutunya dari dahulu sering menyebarkan berita-berita bohong kalau China tidak pandai berinovasi dan hanya menjiplak atau mencuri teknologi. Dengan keberhasilan beberapa misi China ke Bulan sejauh ini dan selanjutnya, bisa membuktikan kalau hal yang belum pernah Amerika Serikat dan banyak negara lain lakukan, bisa dilakukan dengan sempurna oleh China dan menggunakan teknik-teknik baru, sehingga ini bisa mematahkan argumen kalau China hanya pandai menjiplak atau mencuri teknologi.
China telah membuktikan dengan disiplin, kerja keras dan pantang menyerah walaupun banyak halangan membuktikan kalau semua bisa dilakukan.